Jenis-Jenis Rencana Serta Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan


Jenis-Jenis Rencana Serta Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan


Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai jenis rencana dan faktor yang mempengaruhinya.


Adapun rencana dibagi dalam beberapa jenis:

Rencana strategis, adalah rencana yang berlaku bagi organisasi secara keseluruhan, menjadi sasaran umum organisasi, dan berusaha menetapkan organisasi tersebut ke dalam lingkungannya.

Rencana operasional, adalah rencana yang menjelaskan secara detail cara mencapai sasaran yang telah ditentukan secara menyeluruh. Rencana operasional mendefinisikan berbagai cara untuk mencapai sasaran dengan kerangka waktu yang lebih singkat, diperinci dengan alokasi waktu harian, mingguan, dan bulanan.

Rencana jangka panjang, rencana dengan kerangka waktu lebih dari tiga tahun.

Rencana jangka pendek, rencana yang mencakup satu tahun atau kurang.

Rencana pemerinci, rencana yang didefinisikan dengan jelas dan tidak memberi ruang untuk penafsiran. Rencana ini memiliki tujuan yang dinyatakan secara detail, tidak ambigu.

Rencana pengarah, rencana yang fleksibel dan menjadi pedoman umum. Rencana ini digunakan apabila ketidakpastian tinggi dan manajemen harus fleksibel agar dapat menanggapi perubahan yang tidak terduga.

Rencana sekali pakai, sesuai namanya, rencana ini digunakan satu kali saja secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan situasi yang unik.

Rencana terus-menerus, rencana yang berkesinambungan yang dilakukan secara berulang yang mencakup kebijakan, peraturan, dan prosedur yang telah disusun (Robbins dan Coulter dalam Nurdiani: 2016).

Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan

Faktor yang mempengaruhi perencanaan diantaranya adalah:

Faktor kontingensi dalam perencanaan. Setidaknya ada tiga hal yang mempengaruhi kontingensi dalam perencanaan, yaitu tingkatan dalam organisasi, derajat ketidakpastian lingkungan dan lamanya  komitmen masa yang akan datang. Ketidaketidakpastian tinggi, rencana haruslah rinci tetapi tetap fleksibel agar para manajer memiliki kesiapan untuk mengulang rencana yang telah dilakukan atau mengubah dengan rencana yang lebih relevan dan aplikatif untuk menyiasati peristiwa yang terjadi dalam lingkungan organisasi.

Pendekatan terhadap perencanaan. Faktor lain yang mempengaruhi dalam proses perencanaan adalah pendekatan yang dilakukan terhadap perencanaan, yaitu pendekatan tradisional dimana perencanaan sepenuhnya disusun oleh para manajer dan pendekatan  perencanaan yang melibatkan anggota organisasi ke dalam proses perencanaan. Dalam pendekatan kedua, rencana dibuat oleh anggota organisasi pada berbagai tingkatan dan dalam berbagai unit kerja (Robbins dan Coulter dalam Nurdiani: 2016).

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.