Definisi dan Manfaat Perencanaan Menurut Ahli


Definisi dan Manfaat Perencanaan Menurut Ahli


Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel Icalan01. Kali ini kita akan membahas mengenai definisi dan manfaat perencanaan menurut ahli.


Definisi Perencanaan

Perencanaan berasal dari kata rencana yang berartikan rancangan, rangka sesuatu yang hendak dikerjakan; laporan pemberitaan; acara; program; artikel. Perencanaan berimbuhan “pe” dan “an” yang menunjukan kata kerja. Perencanaan sendiri dalam Kamus Bahasa Indonesia memiliki arti proses, perbuatan, cara merencanakan sesuatu.

Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen yakni planning. Planning merupakan bagian dari POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling), (G. R. Terry dalam Malayu Hasibuan: 2007). Planning sendiri adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diinginkan (Herry Sutanto dan Khaerul Umam: 2013).

Menurut Robbins dan Mary Coulter dalam Nurdiani (2016), perencanaan adalah:

Perencanaan diartikan sebagai proses yang mencakup pendefinisian sasaran organisasi, menetapkan strategi menyeluruh untuk mencapai sasaran itu, dan menyusun serangkaian rencana yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan organisasi. Perencanaan dilakukan untuk menentukan arah, mengurangi dampak perubahan, meminimalisir pemborosan dan kegiatan ganda, dan menjadi standar yang digunakan dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen yang lain.

M. Nur Rianto Al Arif (2012) menyatakan:

Setiap kegiatan perencanaan akan menghasilkan suatu rencana perusahaan baik secara garis besar maupun secara detail, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan adanya perencanaan yang telah disusun, maka dengan mudah akan diketahui kemana arah usaha yang akan dijalankan, siapa pelaksananya, kapan dilaksanakan, berapa besar biayanya, serta kapan akan selesai (jangka waktu). Namun hal yang paling utama adalah perencanaan berguna bagi tolak ukur kinerja suatu perusahaan apakah target yang ditetapkan berhasil dicapai atau tidak oleh perusahaan sehingga perusahaan dapat melakukan evaluasi terhadap strategi perusahaan. Kaitan dengan kegiatan pemasaran, perencanaan berguna untuk mengukur keberhasilan suatu kegiatan pemasaran.

Manfaat Perencanaan

Secara umum manfaat suatu rencana adalah:

Memberikan pedoman bagi pihak manajemen dalam menjalankan kegiatan yang akan dicapai. Perencanaan meliputi tahapan dan langkah pengerjaan, pelaksanaan, waktu pelaksanaan (waktu memulai pengerjaan dan waktu penyelesaian pengerjaan) dan lamanya pengerjaan, indikator penilaian kerja serta biaya dan pendapatan.

Memberikan pedoman bagi pemilik usaha tentang jumlah biaya, jumlah pendapatan, manfaat yang akan dicapai serta indikator kinerja manajemen. Dengan adanya rencana tersebut sekaligus sebagai alat penilai bagi pemilik usaha untuk menilai kinerja manajemen yang dipasang. Dengan adanya perencanaan, pemilik usaha akan mengetahui apakah manajemen sudah mengelola perusahaan sesuai dengan arahan yang tepat ataukah ada penyimpangan di dalamnya.

Memberikan pedoman bagi investor tentang jumlah dana yang harus dikeluarkan, pendapatan yang akan diraih serta prospek usaha yang akan dijalankan. Dengan demikian investor dapat menghitung untung ruginya dalam berinvestasi di perusahaan tersebut, untuk selanjutnya diambil keputusan untuk berinvestasi atau tidak.

Memberikan keyakinan bagi pemerintah bahwa investasi yang akan dijalankan tidak merugikan berbagai pihak dan kemungkinan memperoleh pendapatan serta manfaat lainnya yang dapat dipetik pemerintah melalui rencana yang telah disusun (Kasmir dalam M. Nur Rianto Al Arif: 2012).

Nah artikel ini kami cukupkan sampai di sini. Semoga bermanfaat dan akhir kata, sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.