Blunder YIMM Untuk Yamaha Byson
![]() |
Ilustrasi Logo Yamaha Byson. Sumber: www.brandsoftheworld.com |
Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami.
Kali ini kita akan membahas mengenai “Blunder
YIMM Untuk Yamaha Byson”.
Diibalik semua kesuksesan
Yamaha Indonesia, tak menampik fakta bahwa Yamaha di Indonesia memiliki saingan berat dari
satu negara induk Yamaha. Adalah Honda yang menjadi lawan sepadan penjualan dan
perakitan sepeda motor bagi Yamaha di Indonesia. Terbukti dari beberapa laporan
penjualan serta peta persaingan model sepeda motor dari kedua pabrikan tersebut
yang seolah menggambarkan “perang sengit” yang tak terelakan.
Di Indonesia, baik untuk segmen bebek, metik, naked, hingga sport, rasanya kedua pabrikan tersebut seolah berlomba-lomba dalam
menampilkan produk terbaiknya demi memikat hati masyarakat Indonesia. Khusus
untuk segmen motor sport new entry kelas
150 cc dengan gen “telanjang”, Yamaha gencar melakukan serangan untuk menguasai
pasar model motor tersebut.
Di era kelahiran Mega Pro, Verza,
hingga Cb150 R, nampaknya membuat Yamaha tak ingin tinggal diam melewatkan
segemen tersebut sehingga melahirkan tandingan sepeda motor Honda tersebut
dengan melahirkan Vixion, Scorpio, Byson, Xabre, hingga MT 15.
Teruntuk Yamaha Byson, rasanya
sepeda motor ini yang cukup bisa dibilang bernasib “tragis”. Sempat menjadi
buah bibir dan idola pada awal kemunculannya pada tahun 2010 dengan tampilan
serba gembot (kala itu yang berani
memberi ukuran kaki-kaki dan body
gembot hanya ada di kelas 200 cc ke atas), namun di akhir seolah kehilangan
“karisma” pada persaingan tahun 2015 ke atas. Keluarnya Yamaha Byson dalam peta
persaingan motor sport new entry
kelas 150 cc dengan gen “telanjang” ditandai dengan lahirnya Yamaha Byson
Fi pada tahun 2015 yang mengalami
penurunan tajam dalam sisi penjualan.
Merangkum dari keluhan para owner Byson, apakah kiranya yang membuat
Yamaha Byson mengalami penurunan penjualan hingga tagar menolak punah ramai
ditebar pada grup-grup Yamaha Byson Indonesia? Berikut dugaan blunder YIMM
untuk Yamaha Byson yang telah dirangkum oleh kami:
1. Kurang inovatif dan terlalu
“nyaman”
Indikasi awal penurunan penjualan
Yamaha Byson di Indonesia adalah ketika Yamaha Byson dengan sistem pengkabutan
injeksi lahir. Alih-alih memperbaharui sistem yang dikeluhkan oleh pengguna
Byson lawas yakni sistem pengereman dan akselerasi serta top speed yang seolah dikebiri. Yamaha justrul hanya memperbaharui
sistem karbu menjadi injeksi serta mengubah beberapa tampilan, Nyatanya
membiarkan halu-halu depan serta body dan kaki-kaki yang gembot sebagai modal utama malah membuat
pesaing mudah untuk menikung serta
Byson semakin ditinggalkan.
2. Menjadikan Yamaha Byson sebagai
“anak tiri”
Mungkin sedikit kasar, namun
inilah yang terjadi. Banyak yang berharap kedatangan Byson generasi kedua pada
tahun 2015 lalu memberikan perubahan yang cukup masif. Namun faktanya, kejutan
lahir dari “kakak” Byson, yakni Vixion Advance, Xabre hingga MT-15. Alih-alih
mendapatkan pengguna baru Yamaha Byson, costumer
justrul diberikan pilihan dilematis antara tetap membeli Byson dengan beberapa
komponen yang “kalah” dalam segmennya atau membeli sepeda motor dari
kompetitor. Pilihan rasional tentunya adalah memilih Byson, kompetitor, atau
naik pangkat ke Vixion. Karena bila dirasa, range
harga Byson menuju Xabre apalagi MT-15 kebilang jauh.
3. Konsep pembaharuan yang salah
Ini adalah blunder yang boleh
jadi banyak diulas oleh beberapa penulis lain. Mengapa? karena ini memang
sebuah fakta yang sulit dibantah. Disaat Vixion sudah terlebih dahulu
berinovasi dengan tampilan badan yang agresif, lahirlah Byson generasi kedua
yang seolah ingin menyaingi Vixion dengan baju, lampu utama serta buritan yang
tajam. Dengan rentang harga yang berbeda jutaan rupiah tentunya pelanggan akan
berfikir berulang kali untuk membeli Byson generasi kedua tersebut. Itulah
sebabnya mengapa ketimbang Byson Fi, peredaran Byson karbu lebih banyak
dimiliki oleh pengguna Byson. Byson karbu dipandang lebih memiliki konsep yang
jelas dan sangat “touring bike” bagi
penggunannya.
Nah itulah beberapa blunder dari
YIMM untuk Yamaha Byson. Kita tunggu saja, bagaimana kelanjutan kisah ini,
apakah akan ada Yamaha Byson generasi ketiga, atau Byson akan dipaksa punah
karena kerasnya persaingan pada segmen sepeda motor “telanjang” 150 cc.
Sampai jumpa dan semoga
bermanfaat.
Wassalamu’alaikum.