Bahaya Gunakan Udara Bertekanan Saat Ganti Oli Mesin

Bahaya Gunakan Udara Bertekanan Saat Ganti Oli Mesin
Ilustrasi



Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai bahaya gunakan udara bertekanan saat ganti oli mesin.


Bagi kita yang pernah mengganti oli mesin kendaraan pada sebuah bengkel, mungkin pernah mengalami yang namanya blok mesin tempat menampung oli disemproti udara bertekanan tinggi dari kompresor.

Bila kita tanya pada mekaniknya, ternyata tujuannya agar semua oli bekas yang ada pada blok mesin dapat keluar semuanya lewat lubang pembuangan. Maksud yang baik memang, bahkan karena dianggap baik, bahkan ada beberapa orang yang membawa kebiasaan tersebut pada saat mengganti oli mesin di rumah.

Memang tak semua bengkel atau mekanik menyemprotkan udara bertekanan pada saat menggati oli mesin, hal ini tak terlepas dari perdebatan tentang manfaat dan bahaya dari menyemprotkan udara bertekanan pada saat mengganti oli tepatnya menguras oli.

Memang maksudnya baik agar semua oli bekas yang telah berkualitas buruk dapat keluar semuanya, namun ada hal lain yang malah mebuat aktivitas menyemprotkan udara bertekanan ini malah dianggap berbahaya.

Adanya serpihan atau partikel kecil bekas aktivitas gesekan antar elemen mesin (terutama bagian kopling) membuat aktivitas menyemprotkan udara bertekanan pada mesin saat mengganti oli akan menyebabkan suatu bahaya.

Udara bertekanan sanggup untuk menerbangkan partikel-partikel kecil dalam blok mesin. Memang oli bekas menjadi keluar dengan intensitas lebih banyak dan cepat, namun partikel kecil yang ada pada blok mesin malah ditakutkan berterbangan dan menyumbat atau pergi tidak pada tempat semsestinya (misal menyumbat saluran oli).

Karena alasan itulah maka ketika kita mengganti oli, ada baiknya untuk tidak menggunakan udara bertekanan dari kompresor. Karena mau bagaimana pun, oli bekas dalam mesin memang tidak akan semuanya dapat keluar.

Biarkan saja oli bekas keluar dengan sendirinya. Dengan mendiamkan atau sedikit memiringkan, akan memiliki potensi lebih besar serpihan pada blok mesin akan ikut keluar.

Jika pada saat kita mengganti oli pada bengkel kemudian sang mekanik atau montir menyemprotkan udara bertekanan, maka kita berhak untuk memberitahukan bahwa kita tidak ingin dilakukan hal tersebut.

Nah artikel ini kami cukupkan sampai disini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.