Apakah Motor Injeksi Perlu Dipanaskan Sebelum Digunakan?

Daftar Isi
motor injeksi perlu dipanaskan sebelum digunakan
Ilustrasi



Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai pertanyaan yang cukup sering ditanyakan, yakni apakah motor dengan sistem injeksi masih harus dipanaskan sebelum digunakan?


Pertanyaan ini muncul karena kebiasaan kita yang sering memanaskan sepeda motor atau kendaraan lainnya sebelum digunakan.

Pada era karbu, memanaskan motor sebelum digunakan terlebih di waktu pagi merupakan suatu keharusan. Mengapa? Karena pada hakikatnya sistem karbu memiliki kekurangan, yakni kadang tidak maksimal bertugas mengkabutkan bensin dan udara ketika dalam keadaan dingin. Sehingga musti dipanaskan dan kadang pula dilakukan pengurangan jumlah udara dengan melakukan cuk.

Sedangkan sistem injeksi memiliki kelebihan yakni mampu melakukan pengkabutan dengan lebih sempurna dalam kondisi apapun termasuk dalam keadaan dingin. Dengan demikian pada waktu mesin dingin, motor dengan sistem injeksi jarang mengalami keluhan susah hidup.

Atas dasar itu, banyak yang merekomendasikan untuk tidak memanaskan motor injeksi ketika hendak digunakan. Dalilnya adalah karena sistem pengkabutan dari motor injeksi lebih sempurna dari sistem karbu. Selain itu, memanaskan motor dengan sistem injeksi juga dikhawatirkan akan membuat cat pada knalpot atau mesin menjadi lebih cepat usang atau mengelupas.

Hmmm, benarkan? Yuk kita sedikit bahas.

Sebetulnya tidak ada yang salah dengan dalil di atas. Namun perlu disimak lagi, bahwa fungsi atau tujuan memanaskan motor sebelum digunakan adalah bukan hanya agar sistem pengkabutan menjadi lancar ketika nanti digunakan.

Ada bagian lain yang akan lebih maksimal ketika motor kita dipanaskan terlebih dahulu sebelum digunakan.

Misalnya adalah pelumas mesin atau oli. Kita semua tahu bahwa sifat zat cair adalah mengalir dari tempat yang lebih tinggi menuju tempat yang lebih rendah.

Tak terkecuali dengan oli mesin yang vital menjaga mesin dari keausan. Ketika mesin lama tidak digunakan, maka besar kemungkinan oli akan menumpuk di bawah dan bagian atas kurang terlumasi.

Bila bagian piston atau torak sejajar dengan area kotak gir mungkin tidak terlalu krusial ketika kita tidak memanaskan terlebih dahulu. Tapi bayangkan dengan kontruksi motor yang pistonnya tegak ke atas seperti motor 150 cc kebanyakan sekarang.

Oli pada bagian atas di ruang bakar kemungkinan akan turun ke bawah, dan bila kita lama tidak menggunakan motor misal sekitar 12 jam, maka sudah dipastikan oli akan sangat tipis ada dibagian atas.

Banyak produsen oli mesin yang menyajikan fitur oli dengan teknologi menempel pada piston dan bagian lain ketika lama tidak digunakan. Namun hal tersebut tentunya tidak akan signifikan, mengingat salah satu sifat zat cair yang tetap tidak dapat menolak gaya gravitasi.

Dengan demikian, ada baiknya sebelum motor digunakan maka dipanaskan terlebih dahulu. Tidak usah lama dan tidak usah langsung diblayer-blayer atau langsung digas pada RPM tinggi. Cukup hidupkan saja dalam kondisi lamsang selama satu sampai lima menit.

Bila kita simak pada ajang balap motor dunia semisal Moto Gp, di sana akan terlihat sebelum mesin dipacu pada balapan, motor akan dipanaskan selama satu lap. Hal itu bertujuan untuk memanaskan ban dan tentunya membuat peredaran oli menjadi lebih maksimal.


Bila tujuan memanaskan hanya untuk tujuan pengkabutan, maka benar, sistem injeksi tidak usah dipanaskan sebelum digunakan karena sistem pengkabutannya lebih sempurna dari sistem karbu. Namun dalam memanaskan motor sebelum digunakan ada tujuan lain, salah satunya adalah agar pelumasan menjadi lebih maksimal.

Dengan demikian sudah terjawab, motor injeksi pun perlu dipanaskan. Namun yang perlu dicatat adalah intensitas memanaskannya tidak lebih lama dari motor dengan sistem karbu.

Nah artikel ini kami cukupkan samoai disini, semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.