Penyebab Laher (Bearing) Roda Pada Motor Cepat Rusak/ Oblak

Daftar Isi


laher rusak karena kesalahan dalam memasang. sehingga oblak dan pecah.
Ilustrasi laher remuk



Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai penyebab laher atau bearing roda pada motor cepat rusak atau oblak. Laher sendiri bertugas untuk mebuat roda dapat berputar dengan lancar ketika roda dihimpit oleh bosh serta ditopang oleh as roda pada arm. Karena laher cenderung memiliki beban cukup berat, maka laher memiliki usia pakai serta rentan terhadap rusak, baik itu pecah maupun oblak.


Bagi laher pada roda standart motor, biasanya kerusakan yang terjadi hanyalah oblak maupun oleng. Oleng atau oblak tersebut terjadi karena hantaman dari beban kendaraan serta hantaman dari kondisi jalan. Contohnya adalah ketika kita tengah menerjang lubang di jalan dengan kecepatan tinggi, maka laher secara tidak langsung akan mendapat beban dan hentakan yang boleh jadi akan sangat berat.

Bila laher sudah oleng atau oblak dan dibiarkan, maka dampaknya adalah handling akan tidak nyaman, roda akan sedikit oleng, serta kemungkinan piringan cakram pada roda akan digores kampas rem dengan tidak sempurna, sehingga menyebabkan panas berlebih pada piringan cakram maupun kaliper rem. Maka dari itu, bila dirasa laher sudah tidak benar dalam menjalankan fungsinya, maka sebaiknya langsung diganti. Ciri laher sudah oleng atau oblak adalah ketika menerjang jalan tidak rata, roda depan serasa tidak seseg (seperti as roda tidak dikencangkan). Nah untuk mengantisipasi laher oleng, maka sebaiknya melakukan perjalanan secara pelan-pelan apabila tengah berada di jalan yang rusak atau tidak rata. Selain itu, gunakan juga laher yang berkualitas baik.

Nah hal di atas terjadi apabila laher digunakan pada roda sepeda motor standart, hal ini akan berbeda apabila laher digunakan untuk roda atau tromol sepeda motor after market. Hal yang biasanya terjadi adalah laher yang cepat remuk, terutama pada bagian roda belakang. Berbeda dengan laher pada roda bawaan pabrik yang lebih sering oblak atau rusak pada bagian depan, pada laher di roda yang bukan bawaan pabrik, biasanya kerusakan akan sering terjadi pada laher di bagian roda belakang.

Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena biasanya ketika kita membeli roda atau tromol variasi, kita tidak begitu memperhatikan susunan bosh serta laher. Perlu diingat bahwa laher akan bekerja dengan baik apabila susunannya juga baik. Biasanya susunan laher dan bosh pada roda belakang  yang baik adalah sebagai berikut:

Bosh roda luar – Laher gearBosh nap gear – Laher roda – Bosh roda dalam – Laher roda – Bosh roda luar

Bila ada satu bosh yang terlewat, maka kemungkinan laher akan mengalami gangguan, dapat berupa seret hingga pecah. Mengapa? Karena sistim kerja laher adalah menjepit atau menghapit bagian tengah (ring kecil) dengan bosh sehingga bagian tengah diam, kemudian tiap bola-bola pada laher berputar, kemudian ring luar laher bertugas menempel pada roda. Bila satu bosh tidak ada, maka kemungkinan ring kecil pada laher akan terdorong sehingga menyebabkan bola-bola laher berada tidak pada tempatnya. 

bagian-bagian dari laher
Ilustrasi laher dan bagiannya


Perhatikan juga untuk menggunakan bosh yang sesuai dengan ukuran ring laher kecil. Hal ini bertujuan agar pas. Bila diameter bosh terlalu besar, maka bola-bola laher juga akan ikut tertekan, sehingga malah menyebabkan aus bahkan pecah.

Nah bila kalian merasa roda kalian sering seret atau bahkan lahernya sering pecah, maka periksa kembali bagian-bagian yang telah kami sebutkan di atas. Artikel ini kami cukupkan sampai disini. Akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.