Penyebab Kopling Slip Selain Karena Kampas Kopling Aus Pada Usia Pakai Rendah


kopling slip pada pemakaian Km masih rendah
Ilustrasi



Assaamu’alaikum.
Mungkin ada dari kita yang merasa tunggangan sepeda motornya sudah mulai tertahan tenaganya pada saat perpindahan gigi, sering slip pada saat perpindahaan gigi (terlebih dalam RPM tinggi), hingga dalam beberapa momen sulit untuk melakukan perpindahan gigi. Boleh jadi hal tersebut disebabkan karena terdapat masalah dalam sistem transmisi terlebih pada kopling.


Banyak pengendara sepeda motor yang mengalami hal tersebut, padahal usia sepeda motor masih terbilang baru (di bawah 10.000 Km) dan penggunaan yang tidak begitu berat.  Bila kopling sudah mulai berasa tidak normal, yakni ditandai dengan sering slip atau tertahan tenaganya, maka kita harus cepat mendeteksi dan memperbaiki masalah tersebut. Karena bila dibiarkan, maka akan mengakibatkan kerusakan yang lebih parah, semisal rumah kopling yang rusak (harga rumah kopling lebih mahal ketimbang mengganti kampas kopling).

Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai penyebab kampas kopling yang sering slip pada pemakaian sepeda motor yang boleh dibilang rendah (masa usia pakai kampas kopling berkisar antara 25.000 Km hingga 30.000 Km). Kami pernah menemui sepeda motor dengan kopling manual dengan masa pakai 3000 Km-an, namun mengalami masalah slip yang begitu menggangu (Pada usia pakai 3000 Km, sangat jarang terjadi kopling yang aus, kecuali terjadai kesalahan pemasangan pada part tersebut).

Bila kalian mengalami slip kopling pada usia motor yang relatif muda, maka boleh jadi hal tersebut diakibatkan karena terdapat partikel besi halus yang berada disekitaran kampas kopling dan plat kopling. Partikel besi halus tersebut mengendap dan tertahan di sekitaran bak kopling dan mengakibatkan proses gesek antara elemen kopling menjadi terganggu.

Lalu dari mana partikel tersebut berasal? Besi halus tersebut berasal dari kampas kopling yang telah bergesekan. Sama seperti kampas rem, kampas kopling juga menghasilkan partikel besi halus ketika terjadi gesekan. Itu sebabnya kenapa ketika ganti oli, kita sering merasakan oli bekas yang memiliki kadar serpihan logam. Dan oleh sebab itu pula, kami anjurkan ketika mengganti oli tidak usah untuk menggunakan tekanan angin tinggi dari kompresor untuk menguras oli. Karena hal tersebut malah membuat serpihan logam halus berterbangan di dalam blok kopling.

Nah, bila sepeda motor kita mengalami masalah seperti yang kita paparkan di atas, maka hal yang perlu dilakukan adalah membongkar blok kopling, kemudian melepas kampas kopling dan plat kopling untuk kemudian kita bersihkan menggunakan solar. Kita bersihkan setiap elemen dalam blok kopling yang diindikasikan mengandung partikel besi dari kampas kopling.

Bila kalian para pembaca tidak begitu menguasai tentang motor, maka kami sarankan membawanya ke bengkel resmi terdekat. Karena sepeda motor dengan Kilo meter rendah biasanya masih memiliki service rutin di bengkel resmi. Siapkan saja uang jasanya yang biasanya berada di kisaran Rp. 35.000 hingga Rp. 50.000 (hanya membersihkan blok kopling, bila ada kerusakan lain maka biaya akan semakin bertambah).

Nah artikel ini cukupkan sampai disini. Akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.