Cara Mengatasi Motor Fairing Yang Bergetar

Daftar Isi


Assalamu’alaikum.
Kembali lagi pada artikel kami, kali ini kita akan membahas mengenai “Cara Mengatasi Motor Fairing Yang Bergetar”. Bagi pengguna sepeda motor yang dari awal pembelian bermodelkan telanjang, tentunya ketika ingin memasang fairing atau jubah atau sayap menjadi suatu masalah tersendiri. Hal ini karena memang dari awal sepeda motor dengan konsep naked atau telanjang tidak dikhususkan untuk memakai fairing atau jubah.


Di pasaran sendiri, banyak yang memodifikasi sepeda motor telanjangnya dengan tambahan atau bahkan mengganti bodinya dengan Full Fairing maupun Half Fairing. Full fairing adalah bodi yang menutupi hampir seluruh mesin dan kerangka, sedangkan half fairing hanya menutupi setengah dari mesin atau pun rangka. Meski memiliki dimensi yang berbeda, namun faktanya kedua bagian tersebut memiliki kekurangan bila dipasangkan pada sepeda motor yang telanjang. Kekurangan tersebut adalah seringnya bergetar karena fairing.

Karena sepeda motor telanjang tidak didesain dari pabrikan untuk menggunakan fairing, maka pabrikan pun tidak memberikan dudukan untuk fairing pada sepeda motor dengan konsep telanjang. Meski demikian, nampaknya banyak yang belum membuat dudukan dengan sempurna bagi para pecandu modifikasi fairing. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengguna motor telanjang yang megeluhkan terjadinya getaran pada sepeda motornya ketika memasang fairing.

Nah kebetulan kami sempat menggunakan half fairing serta full fairing pada sepeda motor dengan konsep telanjang. Dari pengalaman kami, baik itu  half fairing maupun full fairing memiliki intensitas getaran yang sama ketika dipakaikan jubah. Hal ini karena penggunaan dudukan yang tidak begitu baik, sehingga dalam kecepatan rendah dalam jalan bergelombang, maupun kecepatan tinggi dalam jalan yang mulus, sepeda motor sering mengalami getaran yang bisa dikatakan memalukan.

Untuk mengatasi hal tersebut jalan yang paling efektif adalah dengan membuat dudukan yang kuat. Sebagai referensi, kita dapat membuat dudukan pada tukang las terdekat dengan menggunakan bisa pipa berdiameter sekitar 3 cm dengan ketebalan sekitar 4 mm (pipa yang biasa digunakan untuk stand atau tempat strika). Pipa tersebut kita tempel dengan baut pada pinggir bodi sepeda motor yang diduga akan menjadi tempat bersandingnya fairing. Sebagai desain sederhana, bisa membuat dudukan pipa hanya satu baris pipa. Namun jika ingin lebih unik, pipa yang tadi digunakan untuk dudukan, bisa dibuat semodel tubular, layaknya sepeda motor dari pabrikan Ducati maupun Kawasaki berkubikasi besar.

Dudukan fairing ditandai dengan lingkaran kuning


Selain membuat getaran menjadi sangat minimalis, membuat dudukan dengan model tubular juga membuat tampilan sepeda motor menjadi semakin ciamik. Kendati memang memakan biaya lebih, namun membuat dudukan dengan pipa seperti ini mampu mendongkrak penampilan sehingga semakin “unik” untuk dilihat,

Nah artikel ini kami cukupkan sampai disini, akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa.
Wassalamu’alaikum.